Minggu, 07 Juni 2015

Masalah Sosial Saat Ini (Konflik Sosial)



PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Kemajemukan masyarakat di Indonesia tidak lagi dapat dipungkiri. Kehidupan masyarakat yang selalu bersifat dinamis menyebabkan kondisi masyarakat selalu berubah, baik dari keeratan sosial, ketegangan, hingga perpecahan kerap mewarnai dinamika kehidupan masyarakat. Kondisi masyarakat yang terdiri dari berbagai macam latar belakang menjadikan setiap individu dalam suatu kelompok masyarakat memiliki watak, sikap, sifat, serta pandangan hidup yang berlainan. Walaupun di dalam masyarakat terdapat kesamaan, namun tetap saja berpeluang besar terjadinya suatu masalah sosial.

Sebuah masalah terjadi ketika apa yang diharapkan dan dicita-citakan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Semakin tinggi tingkat heterogenitas sebuah masyarakat semakin tinggi pula sebuah wilayah terjadi masalah. Masalah sosial juga dapat terjadi sebagai dampak negatif dari adanya suatu perubahan sosial-budaya dalam masyarakat. Masalah sosial berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga kemasyarakatan. Dikatakan sebagai masalah sosial karena masalaha tersebut bersangkut-paut dengan hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Sehingga masalah sosial bersangkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat.
Masalah sosial yang terjadi di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, narkoba, fenomena bunuh diri, kenakalan remaja, penyimpangan seksual, hingga konflik sosial. Konflik pada dasarnya akan selalu terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Melihat realita tersebut kami tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai masalah sosial yang berupa konflik sosial dalam makalah ini yang berjudul “Konflik Sosial”.

B.      Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2.    Apa yang dimaksud dengan konflik sosial?
3.    Apa saja macam-macam konflik sosial?
4.    Apa penyebab adanya konflik sosial?
5.    Bagaimana dampak adanya konflik sosial terhadap kehidupan masyarakat?
6.    Bagaimana solusi untuk mengatasi konflik sosial?
7.    Bagaimana konflik sosial di Indonesia?

C.     Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah sosial.
2.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konflik sosial.
3.    Untuk mengetahui macam-macam konflik sosial.
4.    Untuk mengetahui penyebab adanya konflik sosial.
5.    Untuk mengetahui dampak adanya konflik sosial terhadap kehidupan masyarakat.
6.    Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi konflik sosial.
7.    Untuk mengetahui konflik sosial yang terjadi di Indonesia.

PENUTUP
A.   Simpulan
Masalah sosial terjadi saat suatu keadaan dalam masyarakat tidak seperti kenyataan yang ada. Salah satu masalah sosial itu adalah konflik sosial. Konflik sosial adalah suatu pertentangan yang ada dalam masyarakat. Konflik sosial selalu terjadi di dalam masyarakat karena merupakan bagian dari dinamika kehidupan masyarakat.
Konflik sosial terbagi menjadi beberapa macam :
a)      Individu
b)      Politik
c)      Kelas sosial
d)     Kelompok sosial
e)      Generasi
f)       Internasional
g)      Agama
Faktor penyebab Konflik
a)      Perbedaan Individu
b)      Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
c)      Perbedaan Kepentingan
d)     Perubahan Sosial
Cara mengendalikan konflik
a)      Koersi
b)      Kompromi
c)       Arbitrasi
d)      Mediasi
e)      Toleransi
f)       Konveksi
g)      Konsilasi
h)      Adjudikasi
i)        Stalemate
j)        Gencatan Senjata
k)      Segregasi
l)        Cease Fire
m)    Dispasement
Dampak terjadinya konflik sosial
Dampak positif
a)      Konflik dapat memperjelas berbagai aspek kehidupan yang masih belum tuntas. 
b)      Adanya konflik menimbulkan penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. 
c)      Konflik dapat meningkatkan solidaritas diantara angota kelompok. 
d)     Konflik dapat mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok. 
e)      Konflik dapat memunculkan kompromi baru.

Dampak negatif
a)      Adapun dampak negatif dari konflik sosial adalah sebagai berikut:
b)      Konflik dapat menimbulkan keretakan hubungan antara individu dan kelompok. 
c)      Konflik menyebabkan rusaknya berbagai harta benda dan jatuhnya korban jiwa. 
d)     Konflik menyebabkan adanya perubahan kepribadian. 
e)      Konflik menyebabkan dominasi kelompok pemenang.

B.   Saran
Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki karakteristik masyarakat multikultural berpeluang besar untuk terjadi sebuah konflik. Baik itu konflik laten maupun konflik besar yang berujung pada kekerasan. Sehingga diperlukan adanya kesadaran di dalam masyarakat untuk merengganggkan tuntutan demi kemajuan dan kepentingan bersama di dalam masyarakat. Walau demikian konflik akan tetap terjadi di dalam masyarakat karena konflik akan mewujudkan sebuah integrasi nasional. Sehingga konflik dapat merusak dan menghancurkan sebuah negara ketika masyarakat tidak dapat memanajemennya dengan baik.

1 komentar: