PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajemukan masyarakat di Indonesia tidak lagi dapat
dipungkiri. Kehidupan masyarakat yang selalu bersifat dinamis menyebabkan
kondisi masyarakat selalu berubah, baik dari keeratan sosial, ketegangan,
hingga perpecahan kerap mewarnai dinamika kehidupan masyarakat. Kondisi masyarakat
yang terdiri dari berbagai macam latar belakang menjadikan setiap individu
dalam suatu kelompok masyarakat memiliki watak, sikap, sifat, serta pandangan
hidup yang berlainan. Walaupun di dalam masyarakat terdapat kesamaan, namun
tetap saja berpeluang besar terjadinya suatu masalah sosial.
Sebuah masalah terjadi ketika apa yang diharapkan dan
dicita-citakan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Semakin tinggi tingkat
heterogenitas sebuah masyarakat semakin tinggi pula sebuah wilayah terjadi
masalah. Masalah sosial juga dapat terjadi sebagai dampak negatif dari adanya
suatu perubahan sosial-budaya dalam masyarakat. Masalah sosial berhubungan erat
dengan nilai-nilai sosial dan lembaga kemasyarakatan. Dikatakan sebagai masalah
sosial karena masalaha tersebut bersangkut-paut dengan hubungan antarmanusia
dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Sehingga masalah
sosial bersangkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam
masyarakat.
Masalah sosial yang terjadi di Indonesia sangat
bervariasi, mulai dari kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, narkoba,
fenomena bunuh diri, kenakalan remaja, penyimpangan seksual, hingga konflik
sosial. Konflik pada dasarnya akan selalu terjadi di dalam kehidupan
masyarakat. Melihat realita tersebut kami tertarik untuk membahas lebih dalam
mengenai masalah sosial yang berupa konflik sosial dalam makalah ini yang
berjudul “Konflik Sosial”.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan masalah sosial?
2.
Apa yang dimaksud
dengan konflik sosial?
3.
Apa saja
macam-macam konflik sosial?
4.
Apa penyebab
adanya konflik sosial?
5.
Bagaimana
dampak adanya konflik sosial terhadap kehidupan masyarakat?
6.
Bagaimana
solusi untuk mengatasi konflik sosial?
7.
Bagaimana konflik sosial di
Indonesia?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah sosial.
2.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan konflik sosial.
3.
Untuk
mengetahui macam-macam konflik sosial.
4.
Untuk mengetahui
penyebab adanya konflik sosial.
5.
Untuk
mengetahui dampak adanya konflik sosial terhadap kehidupan masyarakat.
6.
Untuk
mengetahui solusi dalam mengatasi konflik sosial.
7.
Untuk mengetahui konflik sosial yang
terjadi di Indonesia.
PENUTUP
A.
Simpulan
Masalah sosial terjadi saat suatu
keadaan dalam masyarakat tidak seperti kenyataan yang ada. Salah satu masalah
sosial itu adalah konflik sosial. Konflik sosial adalah suatu pertentangan yang
ada dalam masyarakat. Konflik sosial selalu terjadi
di dalam masyarakat karena merupakan bagian dari dinamika kehidupan masyarakat.
Konflik sosial terbagi menjadi beberapa macam :
a)
Individu
b)
Politik
c)
Kelas sosial
d)
Kelompok sosial
e)
Generasi
f)
Internasional
g)
Agama
Faktor penyebab Konflik
a) Perbedaan
Individu
b) Perbedaan
Latar Belakang Kebudayaan
c) Perbedaan
Kepentingan
d) Perubahan
Sosial
Cara mengendalikan konflik
a) Koersi
b) Kompromi
c) Arbitrasi
d) Mediasi
e) Toleransi
f) Konveksi
g) Konsilasi
h) Adjudikasi
i) Stalemate
j) Gencatan Senjata
k) Segregasi
l) Cease Fire
m) Dispasement
Dampak
terjadinya konflik sosial
Dampak positif
a)
Konflik dapat
memperjelas berbagai aspek kehidupan yang masih belum tuntas.
b)
Adanya konflik
menimbulkan penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat.
c)
Konflik dapat
meningkatkan solidaritas diantara angota kelompok.
d)
Konflik dapat
mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok.
e)
Konflik dapat
memunculkan kompromi baru.
Dampak negatif
a)
Adapun dampak
negatif dari konflik sosial adalah sebagai berikut:
b)
Konflik dapat
menimbulkan keretakan hubungan antara individu dan kelompok.
c)
Konflik
menyebabkan rusaknya berbagai harta benda dan jatuhnya korban jiwa.
d)
Konflik menyebabkan
adanya perubahan kepribadian.
e)
Konflik
menyebabkan dominasi kelompok pemenang.
B.
Saran
Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki
karakteristik masyarakat multikultural berpeluang besar untuk terjadi sebuah
konflik. Baik itu konflik laten maupun konflik besar yang berujung pada
kekerasan. Sehingga diperlukan adanya kesadaran di dalam masyarakat untuk
merengganggkan tuntutan demi kemajuan dan kepentingan bersama di dalam
masyarakat. Walau demikian konflik akan tetap terjadi di dalam masyarakat
karena konflik akan mewujudkan sebuah integrasi nasional. Sehingga konflik
dapat merusak dan menghancurkan sebuah negara ketika masyarakat tidak dapat
memanajemennya dengan baik.
Sangat Membantu"
BalasHapus